Saturday, April 16, 2011

STOP USING THE WORD "AUTISM" ON OUR DAILY JOKES



gue nemuin sebuah cerita nyata dari seorang ibu yang memiliki anak autis. cerita ini cukup menyadarkan bagi manusi agar tidak memakai kata AUTIS untuk sebuah lelucon.


KENAPA SIH GAK BOLEH BECANDA PAKE KATA "AUTIS LO!!"??
(PLEASE READ & FORWARD, this is very IMPORTANT for those of you who has few knowledge about Autism)

Siang itu aku sibuk membaca buku resep makanan khusus untuk anak autistik. Ya, Anakku memang tidak bisa makan sembarang makanan. Salah-salah anakku bisa berputar-putar seperti gasing jika ada zat dalam makananya yang tidak cocok untuk dikonsumsi oleh anakku.

Ditangan sebelah kiri, ada buku Food diary anakku yang aku tulis sejak pertama kali dia kuperkenalkan pada makanan padat berisi apa saja yang dia cocok untuk tubuhnya,reaksi alergynya dan mana saja makanan yang tidak cocok dan menyebabkan dia overwhelmed. Kebayang gak?

Diusia 4 bulan misalnya, kuberikan jeruk bayi pada anakku, Eh, gak lama kemudian dia muntah dan seluruh tubuhnya seperti dipenuhi ULAT BULU hiiii

Pernah aku beri dia tomat. Tapi kemudian, berhari-hari dia diare dan uring-uringan. Kuberi dia susu instant, anakku malah jingkrak2, Mengepak-ngepakkan tangannya, persis seperti orang gila!!! Dia berputar-putar tanpa merasa lelah,dan kemudian mengamuk ketika tidak mengerti bagaimana cara mengendalikan tubuhnya yang tidak mau diam.

Ahhh, sudahlah life must go on anyway. Kulirik sekali lagi food diarynya hmm, hari ini aku harus mencoba memberinya 5ml putih telur tanpa kuningnya, karena 7 hari yg lalu, dia sudah sedikit kebal ketika kukenalkan pada telur ayam ini.

Baru saja hendak memasak, tiba2 kudengar jeritannya Kucari anakku, tapi tidak kutemukan.

Aku keruang setrika dan disana kutemukan anakku sedang nangkring diatas lemari, dengan setrika panas yang baru saja dicabut oleh BS-nya karena kupanggil untuk membantuku memasak. Setrika panas ini masih nempel diatas punggung tangan kirinya.!!!

Oh My God!!! *panik*

Dari punggung tangannya mengepul asap. Bau daging panggang begitu segar menempel dihidungku. Kuangkat setrika itu dari tangannya¦ dan, aduh Tuhan, aku tidak kuat melihatnya. Sebagian dagingnya menempel dibalik gosokan panas itu¦:(( :(( :((

AAAAAARRRRGGGHHHH

Sumpah kalau saja ini bukan anakku,¦ Aku pasti sudah mati berdiri karena ketakutan Melihat daging dari punggung tangannya, yang menempel pada setrika itu… itu sudah berubah menjadi putih kekuningan Dan luka di tangannya juga sudah berubah menjadi putih seperti daging ayam matang :((

Aku menjerit sekencang-kencangnya¦ Kupanggil Baby sitternya yang tadi aku suruh untuk membantuku didapur lalu dengan kesetanan, ku kebut mobilku ke UGD Rumah Sakit, untuk dirawat secara intensif. Begitu anakku segera tertangani tiba2 aku kehilangan seluruh tenagaku.

AKU PINGSAN!!!

* * *

Hari itu, lagi-lagi aku sedang mempersiapkan makanannya. Memang, Khusus untuk makanannya, aku memutuskan untuk memasak sendiri, karena hanya aku yang tahu berapa gram atau mililiter… porsi makanan yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh anakku.

Sedang membersihkan kompor yang kecipratan makanan tiba-tiba, lagi-lagi kudengar bunyi benda jatuh. GEDEBUK!!!

Buru-buru kucari sumber suara itu, memastikan bahwa itu bukan anakku

Damn. Oh Tuhan¦ lagi-lagi anakku, dia baru saja terjatuh dan sepertinya kepalanya terantuk pada pinggir tembok, sehingga kepala sobek dan berdarah.

Dia masih berusaha berdiri, meskipun sempoyongan Dan sambil berjalan, dial menggaruk luka di kepalanya yang bocor Sementara darahnya terus aja mengucur deras, tepat di belakang otak kecilnya.

Tangannya berlumuran darah Punggung bajunya pun juga sudah berubah menjadi merah oleh darah. Tapi dia tidak menangis Dia hanya berjalan sambil menggaruk luka menganga yang ada dibelakang kepalanya.

Aku menjeritttt sekuat2nya. Kepalanya kututupi dengan lap kompor yang tadi aku pegang.

Tapi itupun gak lama¦ karena dalam sekejap, lap kompor itu sudah berubah menjadi merah kehitaman. Aku berteriak panik,mbak, minta handuk¦ handuk CEPATTTT!!!

Dan lagi2 kukebut mobilku ke rumah sakit, langsung menuju UGD. Disana, dokter yang sudah terbiasa menangani anakku sudah siap menunggu dan segera menjahit kepala anakku.

Dia tidak menangis… hanya minta sesuatu yang bulat untuk dia pegang. Dan setelah dijahit dengan 8 (delapan) jahitan Hatikupun sedikit lega. Seluruh persendianku serasa dicopot dari tubuhku, dan tanpa sadar Lagi-lagi aku PINGSAN.

* * *

Terlalu banyak cerita haru dan berurai airmata yang kami harus jalani. Berkali-kali jantung kami harus terpacu 100x lipat manakala mereka melakukan hal-hal yang tanpa mereka sadari mencelakai diri mereka sendiri.

Tapi ini bukan keluhan kok,karena saya selalu sadar. Tuhan itu ARSITEK YANG AGUNG. Karyanya tidak pernah gagal. Tidak satupun makluk yang diciptakannya, yang merupakan produk gagal Jadi ketika dia menciptakan seorang bayi yang memiliki kekurangan, dia tidak pernah lupa untuk menitipkan KELEBIHAN pada anak ini.

So, buat semua orang tua, berhentilah mengeluhkan kekurangan anak kita¦ mari bantu mereka untuk menemukan kelebihan mareka.

Anakku memang Autistik, tapi aku bangga setiap kali menceritakan bahwa anakku autis. Aku bangga setiap kali menceritakan bagaimana proses menangis berdarah-darah itu, sudah Tuhan rubah menjadi Senyum sukacita dan bangga yang luar biasa.

Selalu ada haru yang menyesakkan dadaku, manakala mendengarkan tangan2 mungilnya menari2 dengan lincah diatas tuts2 piano, mendengarnya bercakap2 dalam bahasa Inggris,seolah yang kudegar ini adalah anak bule asli… yang nyasar dalam tubuh putriku.

Namun, dibalik itu Walaupun bangga… selalu tersisa rasa risih dan tidak nyaman, kalau tidak ingin dibilang tersinggung manakala mendengar orang-orang bercanda dengan menggunakan kata Autis.

Minggu yang lalu sahabat saya menyelenggarakan pesta ultah disebuah resto terkenal, salah satu teman kami, sibuk dengan BB-nya, sehingga teman yang lain menegur begini

Tuh,liat tuh sillâ autis banget khan dia? KAYAK ANAK LOE khan? Loe marahin deh silâ marahin silâ Coba loe terapi dulu nih dia,biar sembuh kayak anak loe Dan semua lalu tertawa terbahak-bahak

Saya??? hmmm Cuma bisa senyum kecut, karena tidak ingin merusak suasana Pesta Ulang Tahun sahabat saya *doh*

Well, saya tahu mereka hanya bercanda, namun biar bagaimanapun,… Saya sudah merasakan dan tahu betul sulitnya membesarkan anak autistik.

Semoga artikel ini semakin mencerahkan teman-teman mengapa orang sepertinya terlalu over campaign dengan gerakan Stop Using Autism on our daily jokes ini. Semoga berkenan.

=Written by A mother of an Authistic Child=

SaLLy

GICKR /m/


























Friday, January 28, 2011

OUR DRAMA!

ini sebuah drama yg kita dapet dari sebuah buku! kita memainkan drama ini untuk tugas sekolah.
for your information yang memerankan sebagai Amat adalah Bimo Lancereno,Yolin adalah Faradilla Sheila,Wulan adalah Andini Yulia Pratiwi,Dea adalah Gue sendiri,dan Citra adalah Lisa,dan Hannisa sebagai narator! read this story


     PAHLAWAN TANPA TANDA BACA
            Namanya Amat,tapi amit-amit. Potongannya limited edition,hanya sekali saja pabrik ngeluarin model kaya begitu. Kribo-kribo gak jelas kaya sarang tawon.
            Profesinya pembantu,membantu apa aja,termasuk pekerjaan di kos Wulan. Gadis yang relah memikat hatinya. Walau mustahil banget,wulan yang mahasiswi mau menjadi ceweknya. Gimana mungkin,ngomong aja sering meleset. Ngomong apa dengernya beda. Konsleting pada pendengarannya udah parah banget.
            Tapi dia gigih pantang menyerah. Tiap hari dating ke kos wulan cari perhatiannya Wulan,yang bikin dia pengen buru-buru nyebrang dari rumah majikannya walaupun kejaannya belum kelar.
Yolin : “AMAAAAAAT! PULANG!” teriak Yolin,anak majikannya Amat yang juga temennya Wulan. Soalnya    kalau udah keluyuran ke kos Wulan,Amat suka lupa waktu dan lupa pulang
            Mendengar suara majikannya yang mirip sirine ambulan Amat langsung buru-buru pulang ke kandang.
Yolin : “keluyuran melulu! Ngapain aja sih disana? Ngecengin Wulan ya?” bentak Yolin dengan mata   meloto.
Amat : “nggak ko,mba. Tadi ibu nyuruh saya motong rumput.” Kilah amat
Yolin : “jangan pura-pura bego,Mat! Memang ibu nyuruh elo motong rumput,tapi bukan rumput di halaman rumah tetangga!”
Amat  : “itulah mbak. Saya juga bingung. Bu kok nyuruh saya motong rumput di halaman tetangga ya?” kuping amat langsung budeg saat yolin marah.
Yolin : “belagu lo! Ayo,kerja! Awas,kabur ke wulan lagi!” ancam yolin.
            Amat  buru-buru melaksanakan perintah anak majikannya itu sebelum kena semprot lagi. Tapi dasar amat. Meskipun sudah di marahi berkali-kali tetap saja ngumpet-ngumpet pergi ke tempat wulan. Akibatnya yolin jadi sewot dan sering pasang tampang jutek kalu memandang wulan.
Wulan : “tatapan mata yolin bikin gue gak bisa bernafas,friend” ungkap wulan dengan merinding. “bener-bener tatapan maut. Gue jadi pengen pingsan nih!”
Dea : “ah payah lo! Baru diliatin aja udah keder! Udahlah,cuek aja,ntar kalo amat gak kemari yang bantu-bantu kita siapa?” Tanya dea
Wulan : “tapi gue kan takut sama yolin,de. Dia tuh jago taekwondo.  Kalo gue diapa-apain gimana?” kilah wulan.
Citra : “please deh,gue lagi butuh amat buat ngangkut barang-barang gue pas pindahan nanti. Setidaknya sampe gue gak disini lagi. Oke oke?”  citra memohon-mohon pake acara sungkeman kaya penganten.
            Akhirnya setalah dipikir panjang demi rasa kesetia kawanan dan alas an ctra masih membutuhkan amat untuk mengecatkan rak bukunya,akhinya wulan mengalah juga.

                                                                        ***

            Wulan dan teman-temannya sedang mengobrol sambil bercanda-canda,ia memperhatikan amat yg sedang mengecat rak buku wulan. Sesekali mereka terkikik melihat ada sesuatu yang lucu dari amat.
            Saking asyiknya,mereka nggak sadar kalo ada sepasang mata lain yang sedang memperhatikan amat. Masa sapa?
Yolin : “AMAAAAAT!!!”
Wulan : “HOOOOAAAAH!” wulan terperanjat mendengar teriakan yolin. Dilihatnya yolin berkacak pinggang di sebrang dengan raut wajah kesal.
Yolin : “amat! Pulang! Ngapain sih elo disitu? Disuruh apa,yang dikerjain lain!” hardik yolin.  “sekali lagi elo berani kesitumgue aduin ke ibu. Biar dipulangin sekalian!”
Amat : “bener nih mba,amat mau di kawinin sama wulan? “
Yolin : “dasar budge! Bukan dikawinin sama wulan! Dipulangin sekalian!” teriak yolin di kuping amat sambil menutup hidung .
            Yolin menghampiri wulan dan teman-temannya dengan langkah maju tegap jalan. Tampangnya seram,lebh seram dari film horror. Wulang mengkeret. Dea dan citra juga kisut.
Yolin : “heh wulan! Juga kalian dayang-dayang! Jangan coba-coba manfaatin amat ya! Gue gak mau lagi ngeliat amat lagi dibudakin ngerti?!”
            Wulan,dea dan citra gak bisa bersuara,saking takutnya. Mereka hanya bisa mengangguk. Dan tentu saja gemetar. Begitu yolin berlalu ketiganya beradu ke kamar mandi.

***

Wulan : “aduh bang amat ngapain sih dating-datang kesini lagi? Ntar yolin ngamuk loh.” Desah wulan cemas.
Amat : “ah nggak ko, abang dating kesini atas kemauan sendiri. Gak disuruh mba yolin.”       Sahut amat gak nyambung.
Wulan : “abang kan udah dilarang main kesini. Kalo bandel nanti abang dipecat,lho!”
Amat : “emang mbak! Mbak yolin bandel! Kerjaannya main melulu!”
            Wulan garuk-garuk kepala,dia bingung bagaimana ngurus amat. Harus pakai bahasa apa? Bahasa manusia gak nyambung. Haduuuuh..
Wulan : “pulang gih mat! Wulan mau ke pengajian!” bujuk wulan.
Amat : “ngaji? Wah saya bisa kok. Dengerin ya!”
            Wulan meringis,habs akalnya untuk ngurus amat yang kurang berakal ini. Apalagi ketika mendengar suaranya. Bukannya tersentuh hatinya,malah sakit kupignya. Amat tampak sangat menderita. Urat lehernya kelihatan tertarik-tarik saking semangatnya ngeshow di depan wulan.
Yolin : “amat!”
            Wulan terkesiap. Yolin sudah berdiri di depan pntu pagar rumah kos nya. Amat buru-buru menyudahi shownya.
Yolin : “heh wulan! Jangan sok kecakepan ya! Gue gak nyangka pembantu elo sikat juga! Apa nggak ada cowok lain yang mau sama elo hah? Dasar centil!” ucap yolin sambil berlalu.
            Wulan hanya bengong kaya orang beloon.

***     

            Esoknya,esoknya lagi,sampai hari in amat tetep aja nongol. Kemarahan yolin dan larangan wulan nggak ngefek sama sekali. Putus asa karena nggak berhasil mengenyahkan amat,wulan memilih ngumpet dikamarnya. Biar teman-temannya saja yg menangani siapa tau berhasil.
Citra : “wulan nggak ada! Nggak tau kemana!” ujar citra ketus ketika amat menanyakan wulan
Amat : “ada ya?” amat meminta langsung duduk dan menunggu.
Dea : “wulan lagi pergi bang! Untuk selama-lamanya!” ujar dea kesal.
Amat : “nggak ko,bukan mau ngajak wulan pergi. Cuma pengen ketemu aja” sahutnya sambil ngegulung lengan baju.
Citra : “tapi wulannya gak ada! Amat pulang aja deh! Ditungguin sampe botak juga gak bakal ada!” ujar citra kesal.
Dea : “AMPUN DEH! Bolot banget sih! Gak nyambung melulu!”
            Setelah beberapa lama gak berhasil juga mengusir amat,dead an cintra menyerah. Mereka kemudian menjemput wulan di kamarnya.
Citra : “ampun deh lan. Cowok lo bener-bener koslet! Gue nyerah” keluh citra sambil mengangkat tangan tinggi-tinggi. Wulan dan dea tutup hidung.
Dea : “elo keluar deh. Sebelum amat berkemah di halaman kita!” saran dea
Citra : “iya,sebelum yolin memergoki amat ada disini” timpal citra.
            Dengan berat hati wulan keluar menemui amat.
Yolin : “heh cewek centil! Kayaknya elo sama budegnya ya sama amat. Gue kan udah bilang jangan coba-coba godain amat lagi!!” semprot yolin yang tak di duga. Sementara amat nggak tampak lagi batang hidungnya,daun telinga,apalagi kembang jambu di kepalanya.
Wulan : “heh lin. Pembantu elo dating sendiri! Nggak ada yang nyuruh!” sahut wulan berusaha tenang.
Yolin : “eeh… nggak ngaku lagi. Kalo gak ada api mana mungkin ada asap?”
 Citra : “artinya apaan tuh?” citra menyela
Dea : “kebakaran oon!” sahur dea sambil menyikut citra
Wulan : “kalo elo gak percaya,tanyain aja ke pembantu lo yang ganjen itu,jangan Cuma nyalahin orang terus!” bela wulan lagi
Yolin : “nantangin gue lo?!”
            Melihat yolin pasang kuda-kuda,wulan dea dan citra langsung kabur.
Yolin : “heh,pengecut! Jangan kabur kalian! Awas kalian!” yolin marah besar ditinggal masuk ke rumah.

***

Wulan : “aduuuuh… gimana sih caranya bikin amat ngerti? Kalo aja dia gak budeg,pasti masalahnya gak serumit ini” keluh wulan.
            Dea citra ikut mikir. Ini urusan penting,menyangkut hidup dan mati teman baiknya. Ini juga menyangkut usaha mengurangi pengangguran kasihan kalau amat sampat di pecat.
Citra : “gue ada ide!” seru citra. “kirimin surat aja lan!”
Dea  :  “wah,ide bagus tuh!” sahut dea
Wulan : “elo bener cit. kenapa nggak terpikir sama gue dari dulu ya?”
            Tanpa menunggu lagi,wulan segera menyiapkan kertas dan pulpen,lalu menulis unek-uneknya.
Wulan : “tolong elo berikan surat ini ke dia,oke?” kata wulan sambil tersenyum puas begitu selesai menulis surat maut itu
Citra : “oke. Tanggung beres deh!” sahut citra lagi
            Kalo amat udah baca surat itu dijamin dia gak punya nyali nginjek rumah kos wulan lagi.

***
Amat : “wulaaaaan…. Abang datangggg!” amat melambaikan tangan dengan wajah sumringah
Citra : “loh ko amat datang lagi? Bukankah wulan sudah mengirimkan surat yang kasar banget buat mengenyahkan dia? Amat benar-benar muak tembok!”
Amat : “apa kabar wulan?” sapa amat dengan wajah cerah,lebih cerah dari matahari yang nongol abis hujan.
Wulan : “eh…..bbbbaik,mat” wulan dan teman-temannya yang lagi ngobrol di teras gak bisa menghindari kedatangan amat yg tiba-tiba
Amat : “makasih suratnya. Wulan pinter deh bikin kata-kata indah” Puji amat malu-malu
            Wulan dead an citra terpana saling bertukar pandang. Kata-kata indah? Perasaan kata-kata yang ditulis wulan nyakitin banget deh. Wulan aja gak tega membaca ulang. Caci maki kok bisa jadi kalimat yang indah?
Amat : “kata-kata kamu sangat menyentuh lan! Amat terharu mendengarnya” tambah amat lagi
Dea : “kok di dengar sih? Surat kan harusnya di baca! Emangnya radio!” ujar dea
Amat : “iya teman amat yang bacain” katanya sambil mengusap rambutnya. “kan amat gak bisa baca!”

Wednesday, January 26, 2011

SPONGEBOB SQUAREPANTS QUOTES






I'm ready!!!
Spongebob

You know, if I were to die right now, in some sort of fiery explosion due to the carelessness of a friend...well, that would just be ok.

Spongebob

Squidward? if i were to die right now, in some sort of fiery explosion due to the carelessness of a friend, well, that would just be ok.
Spongebob

TeHe

Spongebob

Whew! It's a good thing that was only a sea bear, this dirt circle would never protect us against a sea rhinoserous. It's a good thing I'm wearing my anti-sea rhinoserous undergarments

Spongebob

Bring it around town
Spongebob

I'm Ready..I'm Ready

Spongebob

Wow!!! Its a giant person hand
Spongebob

Good morning krusty crew
Spongebob









Patrick: You mean what we thought they thought, we think and thought they thought. We think?
Spongebob

That looked like squidward!
That looked lile squidward also, in angry mob form!

Spongebob

Another day, another dollar!

Spongebob

Gary, you better call an astronomer, because this clotted cream is OUT OF THIS WORLD!
Spongebob

This is gonna be the coolest party eva!
Spongebob

F is for friends that do stuff together U is for you and me N is for anywhere and anytime at all down here in the deep blue sea!!
Spongebob

La-la-la-la-la-la-la
Spongebob

Squidward: 'Spongebob, I actually DO like you!' 
Spongebob: 'Squidward, I used your clarinet to unclog my toilet!'

Spongebob

You know what's funnier than 24?...25!

Spongebob

Psst, squidward, i'm working in the kitchen... at night! hey squidward, guess what? i'[m chopping lettuce... at night. OW!!! i burned my hand... at night!

Spongebob














Monday, January 24, 2011

HOLIDAY with FELAXIC



This is a story that tells of my experience at DUFAN with FELAXIC!
my felaxic are shanti,iren,nadi,rara,abih.
tanggal 7 januari 2011 kita semua ke dufan dalam acara ulang tahun RARA dan ABIH.
kita semua ngumpul di rumah rara sekitar jam 8an kayaknya (lupa) tapi jalan gaktau jam brp sekitar jam 9an deh ya soalnya nunggu abih dulu.
gue sih dari rumah jam 7 secara rumah gue jauh dan harus menjemput nadi dulu. *SKIP PERJALANAN GUE MENUJU RUMAH RARA*
jam setengah 8an gue nyampe rumah rara dan ternyata pas nyampe rumah rara ada sesosok cewe sedang berdiri menunggu didepan rumah rara dan ternyata itu si iren benga -_-'' ya udah gitu gue nadi turun dan mamahnya rara keluar dan kita suruh masuk (oke kita masuk) kita ber3 duduk di teras sambil menunggu shanti dan abih dateng,sembari menunggu kita ber3 berbenga ria --" ya yang paling benga sih iren sama nadi hoho. setelah beberapa menit shanti dateng (HUREEE) biasa aja sih sebenernya -___- okaay sekarang tinggal nunggu abih dateng. disana sih si rara kaga keluar-keluar,kata nyokapnya sih lagi mandi...dan akhirnya keluar juga. yap abis itu gue ngasih kado ke rara,yg lain juga sih. setelah menunggu beberapa menit atau mungkin jam abih pun datang dengan menggunakan seragam sekolah. ternyata dia bolos sekolah hahaha..
dia ganti baju dulu beberapa menit. setelah itu langsung kita caaaw..
dimobil gue duduk di belakang sama shanti dan iren,diriku tersiksa kejepit mereka T_T (lebaay) udah deh di mobil kaya orang gila semua gak bisa diem. iren main tap-tap,shanti makan chiki,abih nadi tidur (mereka doang yg anteng),rara candid-candidin kite-kite. *SKIP* AKHIRNYA sampai di dufan..
dan sampai sana shanti  rara ngajakin naik kora-kora. secara gue abih iren nadi belum pernah jadi penasaran sih tp rada takut juga,dan setelah itu kita naik dan ternyataaaa GAK ENAK SUMPAH! gue duduk sama iren abih,gila aje tangan gue diremes abih,gue meluk iren,kepala gue udah dempetan sama iren,pas gue liat ke sebrang gue liat nadi gila itu nadi udah kaya orang pingsannn!!! diem aja gitu kebawa arah kora-kora. udah tuh akhirnya berenti kan. turun deh kite kite dan disitu gue merasa mual dan pusing mungkin pengaruh belum makan juga tuh gue. ternyata shanti juga,akhirnya gue shanti munteh-munteh tuh. dan konyol nya sebelum naik kora-kora shanti ngomong gini "ayok nad gak bakal nyesel ko lo naik ini" hahaha padahal dia yg nyesel skrng wkwkw.. abis itu kite ke istana boneka,mereleks kan badan kita dulu sambil foto-foto. ini ada beberapa foto dibawah sini! 


abis dari istana boneka,nadi rara iren abih naik rollercoaster yg kecil,gue sama shanti gak ikutan takut mual lagi. udah 3puteran tuh rollercoaster kita ke mcd,makan dulu.
udah abis makannn kita ke perang bintang karna itu wahana yg paling deket dari mcd wkwk. udah masuk main deh tuh perang bintang si nadi dapet score paling tinggi 10rb lebih berapa gituu deh lupa owe. selesai perang bintang kita foto-foto. hmm bukan kita sih sebenernya tapi gue dan si iren benga..
udeh abis itu kita ngantri 3kali nunggu kayaknya,ngantri ke wahana yg 3D itu gatau nama film nya apa lupa. sembari ngantri ya kita foto-foto lagi deh.  

udah nunggu ampe 3kali akhirnya giliran kita,sumpah disana gue nadi rara ngakak gara-gara..........*nit* 
nah abis itu kita niatnya mau ke niagara-gara tp berhubung kita lewat bumper car akhirnya kita main dulu disana. gue shanti iren nadi ada rencana buat ngerjaian abih sama rara haha jadi sih cuma nabrak nabrakin mereka sekenceng kencengnya wkwk. pas kita main akhirnya kita laksanakan deh aksi kita wkwk. gue bedua shanti,nadi bedua iren. dan yg parahnya pas gue sama shanti lepas kontrol gak bisa maju rara malah nolongin kita! bayangin sebaik itu malah kita tabrak tabrakin! shanti langsung gak nabrak-nabrakin rara lagi hahaha pindah ke abih dan iren. setelah itu kita ke rumah miring karena itu didepan niagara-gara. didalem udah kaya oramg benga apalagi rara haha bener-bener gabisa jalan wkwk. udah keluar dari situ kita ke niagara-gara tapi nadi gak ikut pas wahana itu soalnya takut karna dia punya jantungan gitu,udeh tuh kita ngantri ber5 gue iren rara abih shanti. udah naik di perahunya si iren sama rara ribut gara-gara si rara pengen ngompol hahaha.. pas udah di tanjakan udah deh pada diem nah pas turun byuuur ternyata di foto -_- pas kita turun terus liat hasil fotonya MASYAALLAH AIB GILA! hahaha muka-muka kita gokil semua apalagi gue iren hahaha ngaka deh kalo liat!. udah abis itu kita ke arum jeram wahana terakhir! udah sampe sana masih ngantri deh tuh nah pas disini ikut semua. udah disana mana gak ada yg jagain tas,akhirnya bawa-bawa tas nya ampe basah setengah deh tuh tas gue. gue duduk di perahu nya pas bgt di tempat strategis kena air banyak. udah basah kuyup bener-bener basah turun deh kita. shanti karna lagi dapet dia udahan. dan nadi ngajakin naik lagi akhirnya kita ber5 naik lagi deh tuh, dan gue dapet tempat yg strategis lagi! makin basah beneran kaya mandi itusih gue,gue paling basah deh pokoknya. udah ganti baju semua rapi akhirnya udahan tp masih jajan-jajan deh, gue beli minum sama kerak telor bedua nadi,nadi iren rara abih beli popcorn,shanti hophop,abih popmie. pas udah mau keluar masih aje kita naik marry go around 2kali hahaha.. udeh sore deh tuh pokoknya,menuju parkiran eh ada badut lewat naik mobil backsound LOW haha,dan disitu kita berfoto-foto lagi wkwk..






abis itu yasudah kita pulanggggg.. *SKIP PERJALANAN PULANG KERUMAH RARA*
sampe dirumah rara semua berpisah deh! thanks for the holiday guys! 

~the end~